Kurikulum Teknik Mesin

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT), Kurikulum difokuskan untuk optimalisasi pengembangan proses pembelajaran dan sistem informasi melalui aktivitas penguatan capaian pembelajaran dan daya saing lulusan, yang meliputi peningkatan kualitas practical skills, soft skills, efektivitas pembelajaran dengan model Student Centered Learning (SCL) dan efisiensi penyusunan tugas akhir. Kualitas lulusan program studi Teknik Mesin ditunjukkan pada profil lulusan yang memiliki daya saing di dunia kerja. Perkembangan ilmu dan teknologi terkini yang pesat membuat Prodi Teknik Mesin perlu untuk mengkaji ulang proses pendidikan dengan mengintegrasikan paradigma outcome-based education (pendidikan berbasis capaian) untuk menghasilkan Sarjana Teknik Mesin yang berkualifikasi tinggi dan mampu mengikuti perkembangan jaman.

Secara komprehensif penerapan outcome based education di Prodi Teknik Mesin melibatkan tiga komponen yang integral yakni,

    1. Outcome-based curriculum. Pada aspek ini, salah satu pertanyaan kuncinya adalah, “Apa yang diharapkan agar mahasiswa mampu melakukan setelah lulus dari Prodi Teknik Mesin?’. Untuk menjawab pertanyaan, ini Prodi Teknik Mesin menyusun rumusan eksplisit capaian pembelajaran kurikulum 2021.
    2. Outcome-based learning and teaching. Selanjutnya aspek ini menanyakan, “Bagaimana membuat mahasiswa mencapai capaian belajar tersebut?” Prodi Teknik Mesin mengimplementasikan kurikulum dengan pembelajaran berpusat pada mahasiswa.
    3. Outcome-based assessment. “Bagaimana mengukur apa yang telah dicapai mahasiswa?” adalah pertanyaan kunci berikutnya. Untuk menjawabnya, Prodi Teknik Mesin akan melakukan asesmen pembelajaran dengan menggunakan rubrik penilaian untuk mengukur sejauh mana capaian pembelajaran diraih.

Dengan mengintegrasikan paradigma pendidikan berbasis outcomes yang selaras dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan kriteria badan akreditasi pendidikan rekayasa di dunia (ABET, JABEE, AUN-QA, WA). Kurikulum 2021 dirancang dan diimplementasikan oleh Prodi Teknik Mesin dengan:

    1. Menggunakan pernyataan capaian pembelajaran (Learning Outcomes) untuk menyatakan dengan eksplisit kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh lulusan Prodi Teknik Mesin.
    2. Menyediakan kegiatan pembelajaran di Prodi Teknik Mesin yang membantu mahasiswa mencapai capaian pembelajaran tersebut.
    3. Mengukur sejauh mana mahasiswa dan lulusan Prodi Teknik Mesin dapat memenuhi capaian pembelajaran dengan menggunakan kriteria penilaian yang eksplisit seperti rubrik penilaian.

Penyusunan profil lulusan Prodi Teknik Mesin FT UMY berdasarkan pada tracer study, Analisis SWOT, brainstorming dengan: Alumni, Akademisi, Praktisi, dosen Prodi Teknik Mesin dan Mahasiswa yang disesuaikan dengan kondisi saat ini khususnya dunia kerja. Adapun Profil Profesional (PP) lulusan Prodi Teknik Mesin yang ditetapkan terdiri dari empat profil beserta deskripsi masing-masing profil sebagai berikut:

    • PP-1. Pelaksana Engineering: Lulusan siap bekerja di industri dalam berbagai bidang seperti: kontruksi, manufaktur, pembangkitan energi khususnya yang terkait dengan hospital engineering. Lulusan mampu mengkoordinir dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki baik alat maupun manusia serta mampu mencegah kerusakan dengan mempertimbangkan sistem perawatan mesin yang optimal. Dengan kata lain lulusan TM mampu menjalankan fungsi Planning, Organizing, actuating dan controlling.
    • PP-2. Desainer Engineering: Lulusan mampu mendesain suatu sistem engineering dengan menggunakan software-software yang ada. Desain yang dihasilkan mampu memecahkan masalah dunia industri khususnya industri kecil dan menengah dan menghasilkan teknologi tepat guna yang praktis dan murah dengan kualitas unggul. Desain dilakukan memanfaatkan software engineering sehingga diperoleh hasil yang berkualitas.
    • PP-3. Pendidik dan Peneliti: Lulusan mampu menyampaikan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain, baik sebagai guru, dosen maupun widya iswara di lembaga pendidikan dan pelatihan. Selain itu, juga mampu melakukan penelitian mulai dari penggalian ide, merumuskan metodologi, melakukan penelitian dan membuat laporan dengan baik.
    • PP-4. Pengusaha di Bidang Engineering: Lulusan memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengembangkan enterpreneurship dan membuat usaha di bidang engineering. Beberapa bidang usaha yang terkait antara lain usaha ekspor-impor, kontraktor engineering, pembuatan dan perakitan teknologi tepat guna maupun jenis usaha lainnya.

Program Studi Teknik Mesin FT UMY merumuskan capaian pembelajaran (Expected Learning Outcomes, ELO) selaras dengan deskripsi KKNI level 6 (setara sarjana) dan kriteria umum yang dirumuskan oleh Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) Indonesia, Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) 2016, dan Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) 2015. Capaian pembelajaran tersebut menyatakan bahwa lulusan Program Studi Teknik Mesin FT UMY mampu:

    • ELO 1: Mampu memahami konsep matematika, sains, dan prinsip rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem engineering terintegrasi serta menggunakan pemodelan dalam membuat penyelesaian.
    • ELO 2: Mampu merencana, merancang, melakukan proses operasional dengan pendekatan analisis dan standar teknis untuk memenuhi tuntutan engineering dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, kesehatan, keselamatan dan lingkungan.
    • ELO 3: Mampu mengidentifikasi, mengkaji dan menyelesaikan masalah engineering berdasarkan analisis dan interpretasi data serta menyajikan laporan ilmiah
    • ELO 4: Mampu menggunakan metode dan perangkat teknik modern berbasis teknologi informasi, artifial inteligen dan komputasi serta otomatisasi sistem dalam aktifitas rekayasa engineering
    • ELO 5: Mampu berkomunikasi secara efektir dengan lisan dan tulisan menggunakan multimedia mengikuti perkembangan teknologi informasi
    • ELO 6: Mampu merencanakan, mengendalikan, mengarahkan, dan mengorganisasikan proyek engineering
    • ELO 7: Mampu bekerja secara mandiri maupun tim berdasarkan prinsip engineering dan mempertimbangkan perkembangan isu terkini serta dampak engineering di masyarakat
    • ELO 8: Memiliki tanggung jawab profesional berdasarkan nilai kemanusiaan, norma etika akademik, tata hukum, nilai sosial dalam kehidupan masyarakat dan negara
    • ELO 9: Memiliki kesadaran untuk belajar sepanjang hayat berdasarkan nilai-nilai Islam dan Pancasila untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

Mata Kuliah Teknik Mesin UMY