Berita

Usai jalani sidang skripsi, sebanyak 36 mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin dinyatakan LULUS dalam sidang yudisium bulan Oktober 2019. Pada hari Sabtu (26/10) di ruang CIM Gedung G6 lantai 1, sidang yudisium berlangsung dengan hikmat. Yudisium ini dipimpin oleh Sekretaris Prodi, Muh. Budi Nur Rahman, S.T., M.T. IPK tertinggi diraih oleh Irawan dengan nilai 3,82.

Seperti yudisium sebelumnya, Budi mengawali yudisium ini dengan membacakan berkas yudisium dari setiap mahasiswa peserta yudisium. Selanjutnya, dibacakan berita acara yudisium yang menyatakan bahwa 36 mahasiswa tersebut lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Teknik (S.T). Hal itu disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yudisium. Muhammad Ikrar Bhakti Praja, salahsatu peserta yudisium dan mantan ketua Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) ini mengaku bahagia atas capaiannya ini. “Alhamdulillah, akhirnya lulus juga setelah melewati masa-masa sulit skripsi,” ujar Ikrar.

Dalam amanatnya, Budi menyampaikan banyak hal kepada mahasiswa peserta yudisium. Budi menekankan bahwa dunia kerja sangat berbeda dengan dunia perkuliahan, softskill menjadi poin utama yang harus dimiliki oleh lulusan Prodi Teknik Mesin. Budi mengungkapkan, “Yang membedakan orang satu dengan orang lainnya adalah softskill. Banyak orang yang karirnya cepat naik karena punya softskill yang baik”. Ia juga berpesan agar selalu menjaga nama baik almamater dan menjaga komunikasi dengan pihak Prodi Teknik Mesin UMY.