Berita

Program Studi Program Profesi Insinyur Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PSPPI UMY) menggelar Sumpah Profesi Insinyur pada Sabtu (24/8) lalu di Gedung Pascasarjana UMY. Sebanyak 14 mahasiswa Program Profesi Insinyur telah dinyatakan sah bergelar Insinyur (Ir), empat diantaranya adalah dosen Program Studi (Prodi) Teknik Mesin UMY.

Indonesia sangat membutuhkan tenaga insinyur karena insinyur menjadi aktor utama dalam pembangunan Indonesia di berbagai bidang. Mengacu pada Undang-undang Insinyur No. 11 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2019, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menargetkan 4000 insinyur lahir tiap tahunnya. Tahun ini, PSPPI UMY berhasil melahirkan 14 insinyur profesional pada Sabtu (24/8) lalu.

Dalam sambutannya, Rektor UMY Dr. Ir Gunawan Budiyanto, M.P mengatakan Program Profesi Insinyur akan berkembang pesat seiring dengan kebutuhan insinyur yang semakin banyak. Gunawan juga menuturkan kajian-kajian keinsinyuran di bidang tanggap bencana menjadi konsen utama pada Program Profesi Insinyur.

Pada prosesi Pengambilan Sumpah Insinyur, empat dosen Prodi Teknik Mesin yang diambil sumpahnya adalah Ir. Aris Widyo Nugroho, M.T., Ph.D., Dr. Ir. Sudarja, M.T., Dr. Ir. Sukamta, M.T., dan Ir. Cahyo Budiyantoro, M.Sc., IPM. Pada prosesi ini diumumkan pula empat lulusan terbaik, dua diantaranya adalah dosen Prodi Teknik Mesin yaitu Dr. Ir. Sukamta, MT.,IPM. dan Dr. Ir. Sudarja, M.T.