Matrikulasi Sebagai Pengenalan Prodi Teknik Mesin UMY bagi Mahasiswa Baru

September 21, 2022, oleh: superadmin

Yogyakarta – Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan matrikulasi secara luring pada Sabtu (17/09). Kegiatan ini rutin  diadakan setiap tahun setelah kegiatan pengenalan kampus masa ta`aruf (MATAF) dan orientasi studi dasar islam (OSDI). Matrikulasi merupakan kegiatan pengenalan prodi teknik mesin secara umum dan khusus kepada mahasiswa baru yang berlangsung di beberapa ruangan yang ada di prodi teknik mesin UMY.

“Matrikulasi adalah kegiatan pengenalan prodi teknik mesin yang lebih mendalam seperti pengenalan apa saja yang akan dipelajari selama 4 tahun kedepan dan untuk meluruskan stigma diluar mengenai teknik mesin yang melulu dengan otomotif padahal realitanya bahwa masih banyak sub-ilmu pengetahuan yang lain”, ungkap Krispo mahasiswa teknik mesin angkatan 2020 sekaligus liaison officer matrikulasi kali ini

Kegiatan ini diisi langsung oleh dosen teknik mesin dan diikuti oleh sekitar 230 mahasiswa baru 2022. Adapun pengenalan terbagi menjadi beberapa sesi yaitu sesi pertama pengenalan prodi teknik mesin, sesi kedua pengenalan kurikulum Outcome-Based Education (OBE) , sesi ketiga pengenalan sistem perkuliahan, Myklass, dan penilaian, dilanjutkan sesi keempat pengenalan rumpun keilmuan teknik mesin dan terakhir terdapat praktik langsung pengenalan alat pemadam api ringan (APAR) di parkir selatan gedung G6.

Thoharudin, S.T., M.T., Ph.D., selaku dosen teknik mesin sekaligus sebagai ketua kegiatan matrikulasi mengungkapkan dengan diadakan kegiatan matrikulasi bahwa mahasiswa baru sudah benar-benar siap. Terkadang mahasiswa baru belum memiliki informasi secara komperhensif, sehingga mahasiswa tahu apa saja yang ada di prodi teknik mesin, bagaimana lulusannya, apa saja kajian yang akan dikaji.

“Harapan kepada mahasiswa baru mulai dari sekarang sudah punya cita-cita kedepannya mulai dari lulus berapa tahun, berapa indeks prestasi kumulatif yang ditargetkan, dan rencana akan bekerja dimana. Jadi mulai dari awal sudah punya impian agar niat kuliah lurus tidak melenceng kemana-mana sehingga tidak pindah jurusan dan lain-lain” tutup Thoharudin. (FM)