Mengenal Computer Aided Manufacturing

June 3, 2021, oleh: superadmin

Dalam dunia teknik, khususnya pada konsentrasi manufaktur program studi teknik mesin akan banyak menggunakan software CAD dan juga CAM. Kedua aplikasi ini mengacu pada sebuah teknologi berkaitan dengan penggunaan komputer dalam kegiatan desain dan manufaktur. Jika CAD berguna untuk proses desain, maka CAM berfungsi dalam merencanakan, mengelola dan mengendalikan operasi pabrik.

Computer Aided Manufacturing atau yang biasa disebut CAM merupakan teknologi perancangan, pengaturan, dan pengontrolan pembuatan produk atau manufakturing dengan bantuan komputer. Sistem ini mencakup beberapa bidang keahlian seperti Computer Aided Process Planning atau persiapan pekerjaan yang dibantu dengan komputer, program NC, pemrograman robot, pembuatan instruksi pekerjaan, perencanaan material, penyediaan perkakas potong, alat bantu, dan lain sebagainya.

Teknologi CAM banyak digunakan dalam penyeimbangan beban dalam sistem perakitan, penjadwalan mesin, pengendalian persediaan sistem MRP, perencanaan kapasitas jangka pendek, inspeksi secara automatik. Dari definisinya, penerapan CAM dikategorikan menjadi dua yakni Computer Monitoring and Control dan Manufacturing Support Application.

Sama halnya dengan CAD, menggunakan CAM untuk proses manufaktur memiliki beberapa keuntungan. Utamanya adalah perbaikan tingkat utilisasi sumber daya produksi. Dalam hal ini, menggunakan CAM dinilai lebih efektif mengurangi waktu menunggu jadwal ataupun peralatan bagi pekerja lapangan. Sedangkan keuntungan lainnya adalah penurunan total biaya persediaan.

Meski memiliki keunggulan, sistem CAM ini juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya adalah biaya awal lebih tinggi, ketidakmampuan memverifikasi secara wajar rate of return on investment, tidak tersedianya perangkat lunak yang sesuai. Kelemahan lainnya adalah data base dari operasi komputer yang belum tersedia, dan kehandalan hardware yang masih dipertanyakan.

Sistem CAM memiliki beberapa bagian, salah satu yang paling sering disebut adalah Numerical Control (NC). Ini merupakan salah satu bagian dari CAM yang merupakan teknik menggunakan instruksi-instruksi terprogram untuk mengontrol sebuah peralatan atau mesin dari bahan mentah

menjadi barang jadi. Sistem NC akan mengaktifkan peralatan dalam merespons urutan program perintah. Diantaranya seperti kecepatan alat potong, tingkat pemakanan material. Aliran, pemilihan alat dan perubahan alat.

Instruksi NC didasarkan pada data geometris dari basis data CAD ditambah informasi tambahan oleh operator. NC juga disebut sebagai bentuk detail perintah yang akan memberitahu mesin apa yang harus dilakukan langkah demi langkah. Selain itu, NC merupakan peralatan elektromekanikal yang membaca dan menginterprestasikan progra, instruksi dan mengubahnya menjadi tindakan mekanikal pada peralatan mesin.