Berita

Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan Sosialisasi Materi Uji Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi UMY (LSP)-P1 dan Lembaga Sertifikasi Profesi Logam dan Mesin Indonesia (LSPLMI)-P3. Kegiatan ini dilangsungkan secara online menggunakan zoom dan offline di ruang Stadium General Fakultas Teknik Gedung F1 lantai 2  (hybrid) pada Jumat (25/11).

“Untuk memasuki dunia kerja kita tidak bisa hanya berbekal ijazah semata. Tetapi dunia kerja atau industri membutuhkan kompetensi sesuai bidang kerja. Oleh karena itu, Program Studi Teknik Mesin berupaya untuk memberi edukasi terkait lembaga-lembaga sertifikasi profesi yang nanti dapat menjadi rujukan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.” jelas Dr. Ir. Cahyo Budiyantoro, S.T., M.Sc., IPM, selaku Sekretaris Program Studi Teknik Mesin, saat memberikan sambutan.

Dalam pemaparan awal, Ir. Bambang Nurcahyoho selaku Direktur Eksekutif LSPLMI mengenalkan Profil LSPLMI dan menyampaikan sistem sertifikasi kompetensi kerja nasional dan standar kompetensi kerja menurut keputusan kemenker No. 113 Tahun 2016, No. 109 dan 98 Tahun 2018. Selain itu, ia menjelaskan skema sertifikasi yang tersedia pada LSPLMI dan prosedur asesmen, pelaksanaan uji kompetensi, dan materi uji kompetensi.

Dr. Filosa Gita Sukmono, S.I.Kom., MA selaku Direktur LSP UMY menjelaskan LSP-P1 merupakan lembaga yang bergerak di bidang umum dan  dimiliki lembaga pendidikan seperti UMY. Selain itu, beliau menjelaskan pentingnya sertifikasi dan skema sertifikasi apa saja yang nantinya akan tersedia di LSP UMY “Ketika melamar kerja, Ijazah akan dilihat oleh industri sebagai indikator. Setelah diterima dan berkarier, maka sertifikat kompetensi dari LSP yang terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menjadi aspek penting yang dilihat perusahaan untuk pengembangan karier” tutupnya.